Sesal
Oleh: Santi Sartika
Mendung petang menyelimuti malam
Langit hitam tenggelam dalam temaram
Hujan gerimis mengiris tangis
Layaknya badai berujung tragis
Senandung lagu mendekap lirih raga
Dalam lautan mimpi sang pujangga
Melawan hujan merenggut jejak tanpa nama
Rangkaian kata ku susun menjadi aksara
Hingga terciptanya sebuah cerita
Cerita tentang hujan berselimut duka
Dimana senja tak lagi jingga
Dimana mentari enggan menampakkan muka
Kemana lagi kau akan lari
Melepas mimpi menyambut mentari
Namun, kau masih terlelap dalam mimpi
Memuja cinta tanda haus dunia dan melupakan sang pencipta
Ketika tangan tak mampu menggapainya
Dan bibir tak mampu mengucapkan kata-kata
Maka raga yang berkuasa
Menciptakan asa tanpa nestapa
Tak kuasa ku menahan lara
Yang menggelora dalam jiwa
Ingin ku hapus semua noda dan dosa
Kuhempas semua kobaran api dalam dada
Meluruhkan jiwa yang sarat akan hasrat
Tenggelam dalam tangisan penuh sesal
Membawa pada puncak rasa mematikan
Mengharap ampunan dalam sujudku yang panjang
Yogyakarta, 12 Oktober 2021